95 Persen Warga Kukar Sudah Terdaftar ke BPJS Kesehatan, Bupati: Kemudahan Birokrasi Adalah Kunci

Kunjungan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Kukar ke RSUD Parikesit, (7/7/25). (Kukar Paper)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri terus menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan perlindungan kesehatan yang layak. Melalui program BPJS Kesehatan, Kukar kini berhasil mencatat capaian membanggakan: 95 persen masyarakat telah terdaftar dan terlindungi.

Bupati Aulia menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya angka, melainkan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kami memastikan seluruh warga Kukar terlindungi jaminan kesehatannya melalui BPJS. Angkanya sudah di atas rata-rata nasional,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari sistem pelayanan yang dibuat sederhana dan mudah diakses. Warga hanya perlu membawa KTP saat berkunjung ke fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS. “Cukup tunjukkan KTP, Insyaallah langsung dilayani,” tambahnya.

Konsep pelayanan tanpa ribet ini menjadi kunci sukses meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya jaminan kesehatan. Pemerintah daerah juga terus memastikan fasilitas dan tenaga medis di lapangan siap memberikan pelayanan terbaik.

Layanan Kesehatan Adalah Hak Dasar Warga

Selain fokus pada kemudahan akses, Bupati Aulia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan. Kolaborasi ini dianggap vital untuk menjaga kelancaran pelayanan dan memperluas jangkauan hingga ke wilayah pedalaman.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak BPJS agar pelayanan berjalan lancar dan semua warga benar-benar mendapatkan haknya,” jelasnya.

Program ini juga terbukti membantu mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antarwilayah. Warga di kecamatan dan desa terpencil kini bisa mendapatkan layanan medis tanpa harus menempuh perjalanan jauh atau khawatir soal biaya.

Pemkab Kukar secara rutin melakukan evaluasi agar setiap kebijakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tak hanya berhenti di capaian angka, Pemkab Kukar ingin memastikan seluruh warganya merasakan manfaat langsung dari program kesehatan ini.

“Bagi kami, pelayanan kesehatan bukan sekadar program, tapi hak dasar warga yang wajib dipenuhi. Kami akan terus memperbaikinya agar semua bisa merasakan manfaatnya,” tutup Aulia.

Capaian ini sejalan dengan semangat 17 Program Prioritas Kukar Idaman Terbaik, yang salah satunya berfokus pada peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, “Program Etam Sejahtera”. (Nur/Adv/Prokom Kukar)

Bagikan:

Pos terkait