
Mediaetam.com, Samarinda – Aliansi Mahasiswa Universitas Mulawarman melakukan unjuk rasa menuntut Rektor Unmul gratiskan Uang Kuliah Tinggal (UKT) Mahasiswa semester genap 2021.
Presiden BEM Fisipol Unmul Iksan Nopardi dalam orasinya mengatakan, pembayaran UKT di tengah pandemi sangat memberatkan mahasiswa. Dia juga mengkritik kampus, dalam pembuatan Surat Keputusan Rektor No.2 2021 tidak melibatkan mahasiswa.
“Di tengah situasi pandemi dan krisis ekonomi yang menurun, pihak kampus seharusnya menggratiskan UKT,” kata Humas aksi Aliansi Mahasiswa Unmul Kholis.
Lanjut dia, saat ini mahasiswa sama sekali tidak menggunakan fasilitas yang notabene masuk ke dalam unit UKT.
“Jika melihat fungsi pembayaran UKT saat ini kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring, hak kami dalam pembayaran UKT kami tidak nikmati,” kata Kholis.
Menurut SK Rektor Unmul Nomor 2 tahun 2021 menyatakan, bawah seluruh mahasiswa wajib untuk membayar UKT secara penuh pada semester genap 2020/2021. Pemotongan UKT 50 persen hanya berlaku untuk mahasiswa semester akhir atau yang mengambil 6 SKS saja. Pembebasan sementara UKT, pengurangan, perubahan kelompok, pembayaran secara berangsur apabila orang tua atau yang membiayai mahasiswa mengalami penurunan kemampuan ekonomi.
“Kami menolak SK Rektor No.02/KU/2021, meminta Rektor Menggratiskan UKT semester genap, meminta transparansi anggaran Universitas Mulawarman, dan menolak penerapan SPI di Unmul, itulah tuntutan yang akan kami perjuangkan saat ini,” tutup Kholis.
Aliansi Mahasiswa Unmul sendiri terdiri dari beberapa organisasi. Di antaranya BEM Fisip Unmul dan beberapa mahasiswa dari fakultas Hukum, F Pertanian, FKIP, F Teknik. (Idham)