Mediaetam.com, Bontang – Anggota Komisi III berharap, dengan bergantinya nahkoda kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, dapat lebih memprioritaskan dibangunnya gedung uji kendaraan kir di Kota Taman.
Hal ini diutrakan oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, dalam Rapat Paripurna ke-6 masa sidang III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rabu (28/4/2021).
Amir sebut, gedung uji Kir sangat penting untuk dijadikan prioritas lantaran menyangkut ke layanan masyarakat Bontang.
BacaJuga
“Selain untuk pelayanan masyarakat, dengan adanya gedung uji Kir ini juga akan menghasilkan pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kota Bontang,” ucap Amir Tosina.
Amir menegaskan, persoalan ini harus menjadi perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot). Dan juga dia berpesan kepada Wali Kota Bontang untuk segera menyikapi salah satu keluhan masyarakat tersebut.
“Ini harus ada ketegasan dan perhatian, kami sempat sidak beberapa waktu lalu di gedung uji Kir Samarinda, ini kelihatan bahwa kita membuang-buang pundi-pundi PAD kurang lebih Rp250 juta per tahun. Ini sangat disayangkan,” ungkap Amir.
Senada, Anggota Komisi III lainnya, Faisal pun meminta kepada Wali Kota Bontang agar memprioritaskan pembangunan gedung uji kendaraan bermotor tersebut. Sejak ditiadakan uji Kir di Bontang, masyarakat harus jauh keluar Bontang untuk lakukan pengujian kendaraan.
“Saya setuju bahwa masalah pembangunan gedung Kir ini mohon jadi prioritas,” tutur Faisal,
Faisal menambahkan, pendapatan dari uji Kir ke daerah juga hilang setelah kewenangannya beralih ke Samarinda. Pembangunan gedung Kir harus masuk dalam prioritas pemerintah supaya pendapatan daerah bisa diperoleh kembali.
“Saya minta setidaknya di tahun berikutnya terkait gedung uji KIR segera diwujudkan, setidaknya selain mempermudah masyarakat Bontang, PAD pun tidak lepas,” pungkas Faisal.