Mediaetam.com, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono, mendukung pengelolaan parkir di Bontang untuk diserahkan pada organisasi masyarakat (ormas), seperti yang pernah direncanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Sumaryono mengatakan, ada beberapa keuntungan jika sektor parkir dikelola pihak ketiga (ormas). Menurut dia, pendapatannya jelas di awal, kemudian tidak ada kebocoran pendapatan, dan terakhir membuka lowongan pekerjaan baru bagi warga Bontang yang selama ini menganggur.
Sejak duduk di kursi DPRD, lanjut Sumaryono, dia sudah mendorong Pemkot Bontang untuk belajar ke Solo, Jawa Tengah. Di Solo, sambung dia, sejak 20 tahun lalu, pengelolaan parkir sudah diserahkan ke pihak ketiga.
BacaJuga
“Dan dikelola secara rapi dan tertib. Sehingga pemilik kendaraan merasa aman dan nyaman,” bebernya, Selasa (16/3/2021).
Untuk mengantisipasi gejolak yang timbul bila kebijakan ini diterapkan, Sumaryono meminta agar pengelolaannya dilakukan secara profesional. Diantaranya memiliki karcis, petugas diberikan seragam atau rompi resmi, dan memberikan pelayanan yang maksimal.
“Semisal disusun rapi motor-motornya, dan diberikan penutup dari dus kalau cuaca panas,” terangnya.
Untuk saat ini karena kebijakan tersebut belum diterapkan, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta, setiap pengendara yang dipungut ketika memarkirkan kendaran agar meminta karcis kepada juru parkir.
Hal tersebut menandakan parkir tersebut resmi atau tidak. Jika tak memiliki karcis, maka si pengendara berhak menolak.
“Nanti Bapenda juga akan memasang spanduk berisi imbauan kepada masyarakat,” tandasnya. (Adv/Priya)