TENGGARONG – Reses tersebut dilaksanakan sejak 17 hingga 24 Februari 2021. Ada 11 titik di tujuh kecamatan yang dikunjungi Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu menyerap aspirasi dan keluhan rakyat, di Kutai Kartanegara.
Dititik pertama yakni di Sanga Muara, Kecamatan Sanga-Sanga, menurutnya saat dihubungi via seluler, aspirasi warga yakni meminta bantuan perontok padi untuk kelompok tani Maju Bersama, bantuan mesin kapal dan bodi untuk KUB Setiakawan serta membuat stasiun pengisian bahan bakar kapal di Sanga-Sanga Muara.
Lokasi kedua di Sari Jaya, Sanga-Sanga
BacaJuga
Usulan dari warga yakni bantuan mesin dan perahu untuk KUB Mahakam Jaya, fasilitasi pembentukan kelompok perikanan Keramba serta dibantu dan disuarakan terhadap kebijakan peniadaan Insentif kader posyandu dan kader LPPM.
Adapun di Kutai Lama, Anggana warga meminta bantuan alat habsyi untuk kelompok yasinan di RT. 02, semenisasi dan drainase jalan di RT. 08 Jl. Batu Kursi dan Pembuatan drainase dari dermaga sampai kuburan.
Politisi PAN tersebut juga mengunjungi Kuala Samboja, Kecamatan Samboja dan mengusulkan bantuan untuk kelompok tani dan ternak sapi dan kandangnya, hingga bantuan fasilitasi mekanisme pengajuan usulan kelompok tani.
Sedangkan untuk Desa Melintang, Kecamatan, Muara Wis warga meminta bantuan rehab dan semenisasi jembatan nelayan dari Rt. 1 hingga Rt. 8.
Dirinya juga berkunjung ke Liang, Kecamatan Kota Bangun. Warga meminta bantuan perahu fiber, mesin, alat tangkap terhadap KUB Ingin Makmur, KUB Martadipura, KUB Maju Bersama serta usulan bantuan untuk pengadaan tarup di kuburan Desa Liang.
Adapun di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun warga meminta bantuan menyuarakan masalah razia yang dilakukan Dinas Perikanan kabupaten terhadap nelayan di Pela dan Sangkuliman.
Juga ada usulan rehab Masjid Nurul Khairiah dan Musholla Al Ikhlas serta usulan bantuan bibit, pakan, dan keramba ukuran 2×2 untuk kelompok pokdakan wanita.
Dirinya juga mengunjungi Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak dan warga mengusulkan bantuan untuk Pokdakan yang berada di wilayah KBK. Bantuan KWT dan kelompok tani dari 13 desa di Muara Badak. Fasilitasi sosialisasi perda terkait penggunaan jalan umum dan perusahaan.
Serta mendorong kepada pemerintah untuk memperhatikan petani sawit mandiri terutama akses jalan.
“Terakhir, usulan peningkatan saran pendidikan di Tanjung Limau untuk memanfaatkan BLK yang sudah terbangun,” ucapnya.
Adapun di Tanjung Limau, warga meminta bantuan mesin dan bodi kapal terhadap empat kelompok yang belum pernah dapat bantuan. Pengerukan sungai di sambera karena mengganggu aktifitas nelayan.
Serta rehab jembatan di sambera, semenisasi jalan di daerah Pangempang, dan Salo Cella.
Adapun di Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu warga mengusulkan pengadaan kartu Kusuka bagi nelayan dan menyuarakan masalah ponton batubara yang mengganggu aktifitas nelayan.
Dititik ke 11, Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu warga meminta bantuan terhadap kelompok Bina Kolam berupa pakan dan bibit serta bantuan terhadap Kelompok Pokdakan Pemuda di Loh Sumber dan Ponoragan.
“Hal tersebut merupakan pertanggungjawaban dan saya masukkan dalam pokok- pokok pikiran DPRD Kaltim kepada pemerintah dalam kegiatan pembangunan,” ucap Baharudin Demmu. (Akbar)