Mediaetam.com, Tenggarong – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kukar (BPBD), Polres Kukar, dan TNI lakukan simulasi gabungan penyelamatan korban banjir di Pelabuhan Depan Museum Mulawarman, Kamis (28/1/2021).
Perwira Humas Polres Kukar IPDA Priyo Nugroho mengatakan bahwa, simulasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelatihan kepada tim agar memiliki kemampuan ketika di lapangan.
BacaJuga
Simulasi yang dilakukan menurutnya diasumsikan ada yang terjebak di rumah tergenang banjir, terjepit kayu karena hanyut, dan penyelamatan korban banjir patah tulang di air.
“Karena kemungkinan itu bisa terjadi nantinya di lapangan,” ucapnya saat diwawancarai awak media, kamis (28/1/2021).
Dia mengungkapkan bahwa tidak semua korban banjir akan sehat semua sehingga perlu persiapan dari tim penyelemat.
Adapun kesiapan yang dilakukan pada simulasi hari ini adalah adalah dapur umum, perahu, dan tenda.
Dirinya menjelaskan tentang salah satu simulasi untuk patah tulang.
Korban banjir yang mengalami patah tulang nanti akan menggunakan tenda apung.
Untuk personil penyelamat, satu perahu di campur ada BPBD, Polri, TNI dan bagian kesehatan.
“Jadi memang dimasukkan dalam air disangga dari bawah dan naikkan, diangkat ke perahu dan dilarikan ke rumah sakit,” ucapnya. (Akbar)