Begini Cara Gereja Katedral Samarinda Merayakan Natal di Tengah Pandemi

RD Moses Komela Avan

Mediaetam.com, Samarinda – Perayaan Natal tahun ini akan sedikit berbeda dengan perayaan tahun natal sebelum-sebelumnya.

Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda, yang biasanya menampung lima ribu jemaat, kini hanya bisa menampung tak sampai 2 ribu.

Bacaan Lainnya

“Kita tetap merayakan Natal, dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Pastor Paroki Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda RD Moses Komela Avan.

RD Moses Komela Avan

 

Lanjut dia, pada saat ini masih kondisi Covid dan pihaknya juga memerhatikan surat edaran Menteri Agama, surat edaran Gubernur Kaltim, dan terakhir surat edaran dari Pemerintah kota Samarinda mengenai perayaan Natal dan Tahun Baru.

 

“Kita menghargai usaha pemerintah untuk kebaikan bersama, oleh karena itu kami sudah mengatur jarak masing-masing tempat duduk kurang lebih satu meter setengah, jarak ke samping kiri, kanan, depan, belakang, juga jaraknya sama,” kata dia

 

Selain itu, Gereja Katedral juga membatasi jemaat yang boleh hadir mengikuti malam Misa dan Perayaan Natal. Mereka yang tidak mendapatkan tempat diminta kembali pulang.

 

“Kami mohon maaf, akan kami arahkan untuk kembali ke rumah mengikuti ibadah secara virtual,” kata dia.

 

Perayaan memang juga ditayangkan melalui siaran langsung di Youtube. Pada 24 Desember malam, ibadah pertama jam 17.00 Wita, kedua jam 19.30 Wita dan terakhir jam 22.00 Wita. Lalu, pada 25 Desember, pukul 08.30 Wita dan 18.00 Wita.(Idham)

Bagikan:

Pos terkait