Tenggarong – Rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Arsip Terintegrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sukses digelar selama dua hari, dimulai sejak Kamis (30/5) hingga penutupan pada Jumat (31/5). Berlangsung di Gedung PKM Tenggarong Seberang, Bupati Kukar, Edi Damansyah, diwakili oleh Asisten III Pemkab Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto, menyampaikan harapannya bahwa ilmu yang diperoleh peserta akan memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip di lingkungan kerja masing-masing.
Dafip menegaskan, “Dengan adanya Bimtek Pengelolaan E-Arsip Terintegrasi, akses dan manajemen arsip menjadi lebih mudah, mendukung kinerja secara keseluruhan.”
Dalam diskusi bimtek, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman tentang konsep dasar pengelolaan E-Arsip, tetapi juga mendalami implementasi teknis serta berdiskusi tentang hambatan, kemudahan, tantangan, dan peluang dalam pengelolaan arsip secara elektronik dan terintegrasi.
BacaJuga
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), sejalan dengan misi Kepala Daerah untuk membentuk birokrasi yang bersih, efektif, efisien, dan melayani.
Dafip menambahkan, “Melalui sistem E-Arsip yang terintegrasi, kami memastikan arsip-arsip penting pemerintah daerah terjaga dengan baik, mudah diakses, dan aman dari risiko kerusakan atau kehilangan.”
Acara tersebut dihadiri oleh peserta pengelola kearsipan dari wilayah kerja Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI. Materi bimtek difokuskan pada pendampingan peralihan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dari Versi 2 (V2) ke Versi 3 (V3).
Penghargaan disampaikan kepada panitia, narasumber, instruktur, serta peserta atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan kegiatan ini. Diharapkan hubungan kerjasama yang erat akan terus berlanjut di masa mendatang, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kemampuan dan capaian prestasi dalam pengelolaan arsip di Kabupaten Kukar.