Mediaetam.com, – Mempersiapkan kompetensi anak sesuai usianya, sangat penting. Anak tak perlu dipaksa kemampuannya melebihi usianya.
Untuk itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kukar, Maslianawati Edi Damansyah menekankan keberadaan PAUD untuk mengajarkan dan melatih anak usia dini untuk berteman dan bersosial.
Karena menurutnya anak usia nol hingga delapan tahun masih masuk dalam kategori usia dini. Sehingga anak-anak sekolah dasar yang berada di kelas satu dan dua tidak harus dipaksakan bisa baca, tulis dan berhitung (calistung).
“Anak usia PAUD itu saat ini bukan lagi nol sampai enam tahun, namun nol sampai delapan tahun sehingga anak-anak sekolah dasar yang berada di kelas satu dan dua jangan dipaksakan bisa baca, tulis dan berhitung (calistung),” ungkap Maslianawati.
Untuk itu, orangtua harusnya memahami. Maka dari itu, pihaknya melakukan seminar Kelas Parenting tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua bagaimana mendidik anak. Karena pendidikan itu menurutnya tidak hanya disekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga.
Maslianawati pun berharap agar setiap sekolah dalam penerimaan siswa baru tidak hanya berfokus kepada siswa lulusan PAUD semata. Namun juga menerima calon siswa yang telah memasuki masa usia sekolah, yaitu usia tujuh tahun dan anak-anak yang berkebutuhan khusus.
“Perlu kebersamaan pihak orang tua untuk mengatasi apa yang kita bicarakan hari ini, juga dari pihak sekolah, masyarakat dan seluruh instansi terkait. Instansi ini salah satunya ialah puskesmas, aparat desa dan kelurahan, serta dari kemenag,” pungkas Maslianawati saat seminar di Kecamatan Anggana, Rabu (18/10/2023). (Advertorial)