Tenggarong – Bupati Kukar Edi Damansyah mengingatkan agar pelaku UMKM jangan meminjam modal usaha ke rentenir. Pelaku UMKM bisa mengakses permodalan melalui Kredit Kukar Idaman dengan kemudahan untuk modal usaha yang berdaya saing.
“Semangat terus ya, tolong diakses permodalan Kredit Kukar Idaman-nya, permodalan itu sangat penting. Sehingga tetap semangat untuk menjaganya sehingga usaha yang dihasilkan pun akan semakin berkembang,” demikian semangat Edi Damansyah.
Beberapa wilayah pun sudah memaksimalkan aksesnya. Misalnya, mengambil data pada Januari 2024, pinjaman modal usaha di Kecamatan Muara Muntai diakses dan dicairkan sebesar Rp 2,3 Miliar. Nah, 80 persennya diakses warga yang bergerak di sektor perikanan.
BacaJuga
Batas Kredit Kukar Idaman maksimal Rp 25 juta jangka waktu maksimal pengembalian 24 bulan. Penyaluran kredit tersebut dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan/pengaruh kredit ilegal. Sebab, kebanyakan kredit ilegal memiliki bunga tinggi dan mencekik. Bahkan, penagihan bisa dilakukan dengan sangat intimidatif.
Program Kredit Kukar Idaman ini pun diharapkan bisa jadi jawaban masyarakat yang butuh permodalan untuk mengembangkan usahanya. Hal ini juga jadi salah satu program untuk mengentaskan kemiskinan di Kukar.
Dengan penguatan ekonomi di kalangan akar rumput, diharapkan bisa membuat Kukar makin sejahtera. Rakyatnya dari hulu Mahakam hingga di tepi Selat Makassar, bisa merasakan program-program dari Pemkab Kukar. (Adv/Diskominfo Kukar)