Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengambil bagian dalam pelepasan peserta Event Trail Blukar VI, sebuah acara yang diadakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu (8/6/24) di halaman kantor Bupati Kukar.
Event yang berlangsung selama dua hari dengan rute Tenggarong-Senoni ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Kukar Edi Damansyah, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Forkopimda Kukar, beberapa OPD di Kabupaten Kukar, KONI Kukar, dan peserta Event Trail Blukar VI Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menjelaskan bahwa Trail Blukar VI merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam festival olahraga masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Program Dedikasi Bupati Kutai Kartanegara yang dikenal dengan sebutan “Kukar Kaya Festival”, sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2024.
BacaJuga
“Event ini selalu menjadi sorotan para Riders dan komunitas trail, baik di Kukar maupun di Kalimantan Timur secara keseluruhan. Hal ini terbukti dari antusiasme peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari kalangan lokal maupun komunitas luar,” ujarnya.
Bupati Edi juga menyoroti potensi ekonomi, olahraga, rekreasi, dan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Kukar, yang terdiri dari daerah hutan, perkebunan, lahan pertanian, serta sungai yang melintasi wilayahnya. Dengan demikian, kegiatan seperti Trail Blukar VI menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan potensi tersebut.
Lebih lanjut, Edi berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana positif untuk mencegah dan mengajak masyarakat serta generasi muda di Kukar agar terhindar dari dampak negatif.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang keterampilan dalam menaklukkan rintangan di jalur, tetapi juga tentang memperkuat hubungan sosial dan mengapresiasi keindahan alam yang ada,” tambahnya.
Edi menekankan pentingnya pembelajaran melalui kegiatan trail, di mana peserta dapat menggali lebih dalam tentang diri mereka sendiri, ketahanan, keberanian, serta solidaritas antar sesama.
“Dalam menjalani kegiatan ini, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. Dengan saling membantu dan mengingatkan satu sama lain, kita dapat memastikan agar semua peserta tetap aman selama perjalanan ini,” pungkasnya.