Kalimantan Timur punya Delta Mahakam. Sebuah sebutan kawasan mangrove tempat bermuaranya Sungai Mahakam. Mangrove di sini, tak melulu pepohonan bakau seperti daerah lain. Tetapi juga banyak dipenuhi pepohonan nipah. Luas kawasan ini sekitar 150 ribu hektare di muara Mahakam. Selain itu, Delta Mahakam, punya ribuan pulau dengan aneka tanaman mangrove.
Ada beberapa akses menuju ke Delta Mahakam. Pertama bisa melalui Anggana, atau dari wilayah Muara Jawa. Dua-duanya menawarkan sensasi atraksi alam.
Salah satu akses yang kerap jadi pilihan adalah melalui Pelabuhan Handil 2, Muara Jawa, Kukar. Rute ini, pelancong akan disuguhi hutan nipah. Tetapi, harus pagi hari. Sebab kata para pemilik perahu, jika terlalu siang, air bisa surut dan perahu yang mengelilingi hutan nipah, bisa kandas.
BacaJuga
Untuk sampai ke Muara Ulu, tempat terluar Delta Mahakam di Kecamatan Muara Jawa ini, perlu waktu sekitar satu setengah jam dari pelabuhan. Di perjalanan Anda bisa melihat langsung pemandangan pohon nipah. Jika beruntung, bisa menemukan aneka satwa. Mulai dari bekantan, burung, dan sebagainya.
Nah, bagi yang punya keberuntungan tinggi, Anda bisa melihat Pesut yang bermain-main di dekat pemukiman warga di Muara Ulu.
“Sore atau pagi, banyak pesut,” kata warga Muara Ulu, Hendra.
Dia juga menambahkan, ada kepercayaan jika ada orang luar yang berhasil bertemu pesut di kawasan ini, berarti ada keberuntungan yang mendekat. Tetapi, tidak bertemu pesut juga bisa diobati dengan oleh-oleh kepiting segar atau olahan ikan lainnya. Seperti terasi, petis, sirup, atau krupuk dari Delta Mahakam. (offy/Advertorial)