Mediaetam.com, Kukar – Anggota DPRD Kutai Kartanegara Fraksi Golkar Kamarur Zaman menyorot aktivitas lalu lintas ponton baru bara yang ada di Desa Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman. Pasalnya, hal tersebut bisa mengganggu nelayan yang mencari nafkah.
Tidak langsung memvonis ponton batu bara tersebut bersalah, Kamarur Zaman menyebut DPRD Kukar bakal mencari jalan tengah untuk keduanya. Sehingga, baik nelayan dan ponton batu bara yang melewati jalur tersebut bisa sama-sama memanfaatkan transportasi sungai di sana.
“Sudah saya sampaikan ke pemda untuk mencari bagaimana jalan tengahnya, supaya sama-sama jalan,” ujar Kamarur Zaman pada mediaetam.com beberapa waktu lalu.
BacaJuga
Jalan tengah telah dilakukan, salah satunya beberapa waktu lalu ada pembahasan di pemerintah daerah. Seperti mengarahkan agar pengelolaan assist kapal ponton batu bara bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Namun harus tetap berkoordinasi dengan pengelola assist yang ada. Jangan sampai, ujar Kamarur Zaman malah menghilangkan usaha orang lain yang sudah ada.
“Dijajaki bersama, biar sama-sama bisa jalan lah. Perusahaan jalan masyarakat bisa makan itu lah intinya,” pungkas Kamarur Zaman.