Mediaetam.com, Kukar – Setelah lebih dari 1 tahun sejak jalan poros penghubung Tenggarong-Balikpapan longsor. Akhirnya jalan tersebut diperbaiki oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan, sejak awal November 2020 lalu. Bahkan proyek jalan provinsi tersebut bakal menggunakan skema Multi Years Contract (MYC).
Jalan tersebut nantinya diproyeksi bakal selesai pada Maret 2021, atau terhitung 5 bulan pengerjaan. Maka selama itu pula kendaraan yang lewat dibatasi.
BacaJuga
Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Yani meminta pemerintah daerah untuk segera menyiapkan jalan alternatif.
Di samping pengerjaan longsor yang ada Dusun Margasari, Desa Jembayan. Dikarenakan yang boleh melewati jalan tersebut dibatasi untuk roda dua dan empat. Selebihnya tidak boleh lewat.
“Secara ideal tidak ada yang terhalang, mestinya menurut kami alternatifnya harus ada,” ujar Yani beberapa waktu lalu.
Karena menurut Yani, yang melewati jalan tersebut rata-rata memiliki kepentingan ekonomi. Sehingga juga patut dipikirkan bagaimana roda ekonomi tidak terganggu.
Contohnya saja, kendaraan roda besar banyak mengangkut bahan-bahan material yang digunakan untuk kebutuhan pembangunan. Tentu sangat mengganggu proses pembangunan di Kukar.
“Daripada sebagian ditutup sebagian dibiarkan lewat,” pungkas Yani.