Mediaetam.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim dari Fraksi Gerindra Ekti Imanuel menanggapi permasalahan tambang ilegal yang masih saja sering terjadi di Kalimantan Timur.
Terbaru dikabarkan telah terjadi penambangan ilegal di wilayah kota Samarinda tepatnya di sekitaran wilayah pemakaman Raudatul Jannah Jalan Serayu Kelurahan Tanah Merah Samarinda.
BacaJuga
“Ya saya sudah dengar itu informasinya, tentu kita juga akan evaluasi, di DPRD ini kan legislasi terkait pengawasan, kita tidak bisa juga langsung mengeksekusi. Bagaimana pun, kita hanya sebatas pengawasan saja,” ucap Ekti Imanuel.
Dia menjelaskan, permasalahannya saat ini proses dari pada hak monitoring dari pemerintah daerah ini kan sudah diambil oleh pemerintah pusat jadi pihaknya harus mengkaji dulu terkait tupoksi mereka saat ini.
“Jangan sampai kita melakukan yang bukan lagi tupoksi kita, rencana awal kita akan membentuk pansu tambang,” ucap Ekti Imanuel.
Tujuan dibentuknya Pansus Tambang ini menurut Ekti Imanuel terkait dengan banyaknya tambang-tambang ilegal yang sampai saat ini masih banyak beroperasi di wilayah Kaltim.
“Kan kasihan, artinya masyarakat yang selalu terkena dampaknya seperti banjir akibat lingkungan,” ucap Ekti Imanuel.
Ekti Imanuel juga mencontohkan kasus banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan dampaknya sangat luar biasa parah akibat kerusakan lingkungan yang terjadi disana.
“Ya kita tidak ikut menjustice siapa yang salah dan benarnya. Tetapi Kaltim juga harus bisa belajar dari kasus yang ada,” tegas Ekti Imanuel.
Lelaki ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha maksimal melakukan pengawasan terhadap bahaya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.(Adv/Idham)