Mediaetam.com, Kukar – Organisasi kepemudaan seperti karang taruna dirasa cukup penting dihidupkan kembali. Meskipun sebagian wilayah masih ada saja yang aktif. Alasan mesti dihidupkan lagi adalah, seperti diketahui bahwa karang taruna dianggap sebagai media pendidikan dan pengkaderan yang baik bagi para pemuda.
“Sehingga lahir pemimpin yang berkualitas, tidak karbitan,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kukar Saparuddin Pabonglean baru-baru ini.
Sebab menurutnya, pemimpin yang dibina dan digembleng sejak dini, merasakan berbagai dinamika pembangunan sejak awal. Maka dari itu, bisa menghasilkan calon-calon pemimpin yang berkualitas.
BacaJuga
Maka hal inilah yang membedakannya dengan pemimpin asal jadi, tanpa proses dan tahapan yang panjang.
“Sebab, dari proses panjang itulah, terbentuk karakter pemimpin yang dibutuhkan Kukar masa depan,” sambungnya.
Untuk itu, ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah. Untuk ikut dan turut serta mendukung. Bahkan ikut dalam proses pembinaannya. Jikalau perlu, memberikan ruang dan fasilitas terkait pembinaan kepada generasi muda.
Apalagi, dengan bergabung dengan organisasi ini, juga bisa menjadi upaya mencegah pemuda terjerumus ke hal yang negatif.
Untuk diketahui Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan non-partisan. Organisasi ini beranggotakan pemuda dan pemudi mulai 17 – 35 tahun.
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.