Mediaetam.com, Kukar – Konstelasi politik pemilihan bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar) hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Edi Damansyah-Rendi Solihin.
BacaJuga
Hal ini berakibat bahwa pasangan calon tunggal akan melawan kotak kosong dalam pencoblosan 9 Desember nanti.
Solikin, Juru Kampanye Edi Damansyah-Rendi Solihin, mengungkapkan bahwa pasangan calon lebih banyak keunggulan dibanding kotak kosong.
Salah satunya menurutnya dapat dilihat dari program kerja yang ada. Edi-Rendi memiliki 23 program yang dicanangkan dan ada 10 program unggulan.
“Kalau kolom kosong pastinya tidak ada programnya, pemimpinnya siapa kita juga tidak tahu,” kata lelaki yang juga merupakan Ketua PDIP Kukar.
Atas hal tersebut ia menghimbau kepada semua pihak untuk bisa melupakan semua yang terjadi sebelumnya.
“Kemarin yang dukung si A dan B, waktunya kita bersatu kumpul untuk bangun Kutai Kartanegara,” kata lelaki yang akrab disapa Sogol itu.
Menurutnya, untuk pasangan calon, ada janji politik yang harus ditepati, dan itu masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
“Jadi pasangan calon jelas apa yang mau ditagih, kalau kolom kosong siapa yang mau ditagih,” pungkasnya. (Akbar)