SAMARINDA – Borneo Football Club (Borneo FC) berniat menjadikan Stadion Utama Palaran jadi stadion home base mereka. Sebelumnya, mereka memilih Stadion Batakan, Balikpapan sebagai home base karena stadion segiri tengah direnovasi. Namun, kondisi Stadion Utama Palaran masihh butuh sentuhan untuk segera jadi home base BFC.
Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan harus dilakukan sejumlah renovasi agar bisa segera digunakan. Sebab stadion yang akan menjadi kandang harus memenuhi standar PSSI dan Liga I 2023-2024.
Renovasi meliputi pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt dan kondisi lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi. Waktu pengerjaan diperkirakan sekitar satu bulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp10 miliar.
BacaJuga
“Tentu renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya. Sementara ini dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda. Bisa main dalam waktu segera dan pemain, serta penonton aman,” tegas Akmal.
Sementara itu, Presiden Borneo FC Nabil Husein memaparkan, pihaknya berharap dan berusaha agar kesebelasan ini bisa lolos hingga ke final dan jadi juara. Saat ini ada 11 laga dan lima di antaranya laga kandang yang menanti.
“Kami ingin babak final nanti bisa di Samarinda,” pungkas Nabil. (Bon/redaksi)
Baca juga: Dinilai Memiliki Potensi Pendapatan, Komisi II DPRD Kaltim Dorong Pemanfaatan Aset Lahan