Mediaetam.com, Samarinda – Kondisi jalan poros Samarinda-Bontang diketahui mengalami rusak ringan hingga rusak berat. Jadi jalur vital yang menghubungkan berbagai kota/kabupaten di Kaltim, jalan ini membutuhkan perbaikan secepatnya.
Seperti yang terjadi di desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kukar. Bukan hanya pengguna jalan saja yang terganggu dengan kondisi tersebut, bahkan warga sekitar pun menjadi korbannya. Apalagi di saat hujan turun dipastikan warga tidak bisa melakukan aktivitas.
Dengan adanya kondisi tersebut, membuat Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis bakal segera memantau realisasinya. Dia menjelaskan bahwa jalan poros tersebut merupakan tanggung jawab Nasional.
BacaJuga
“Meski itu tanggung jawab nasional, akan tetapi kerusakan jalan tersebut sudah sangat menggangu aktivitas masyarakat. Kewajiban kami sebagai DPRD kaltim ya harus melakukan Pengawasan,” jelas Nanda, sapaan akrabnya.
Dari informasi yang telah dikumpulkan Nanda, saat ini proses untuk pengerjaan jalan poros Samarinda- Bontang masih dalam tahap lelang, dan ditargetkan pada Mei pengerjaan akan segera dilakukan.
“Kita juga lihat, jalan itu merupakan satu-satunya akses untuk ke beberapa kota, logistik dan bahan pokok lainnya bisa tersendat,” sambung Nanda.
Lanjut Sekretaris DPD PDIP Kaltim ini, akan sangat berbahaya jika kondisi seperti itu berlangsung dalam waktu lama. Karena menurut Nanda dari Bontang sampai ke Berau pasokannya kebutuhannya berpusat di Samarinda.
“Saya tegas akan memantau perkembangan jalan itu. Bila perlu saya terus akan kejar BPJN menanyakan realisasi dan pengerjaannya,” tutup Nanda. (Adv/Idham)