Mediaetam.com, Samarinda– Kembali terulang, Jembatan Dondang yang terletak di kelurahan Muara Jawa Kembali tertabrak ponton bermuatan batubara pada Selasa malam 2 Maret 2021 sekitar pukul 23.30.
Padahal sebelumnya, Jembatan Dondang baru saja selesai diperbaiki setelah beberapa bulan yang lalu lebih tepatnya 15 November 2020 juga ditabrak oleh ponton batu bara yang diduga larut dan mengakibatkan beberapa jalan di atas jembatan mengalami keretakan.
BacaJuga
“Pagi ini saya mendapatkan laporan dari camat dan Kadishub bahwa telah terjadi lagi insiden penabrakan tiang Jembatan Dondang di Muara Jawa oleh ponton pengangkut batu bara yang menurut keterangan kapal itu larut,” ucap Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.
Menurut Samsun, ada hal yang perlu diperhatikan secara seksama yang dimana ketika terjadi penabrakan Jembatan Dondang berita acara kejadiannya selalu dikarenakan kapal larut dan itu terjadi berkali-kali.
“Untuk itu saya berharap semua pihak yang berkaitan, apalagi di situ ada perusahaan kapal pemandu yang akan memandu kapal-kapal yang akan melewati jembatan dondang, mesti diperjelas tanggung jawabnya bagaimana,”ucap Samsun.
Lanjut Samsun menjelaskan, ini merupakan peristiwa yang berulang, apakah ketika ada ponton larut kemudian perusahaan pemandu kapal membiarkan begitu saja, tentunya tidak. Mereka diberi hak untuk memandu kapal yang lewat di bawah jembatan apalagi mereka juga diberi hak untuk menarik biaya terhadap ponton atau kapal yang lewat di bawah jembatan.
Dari kasus penabrakan terakhir, pihak perusahan bersedia untuk melakukan perbaikan jembatan dengan nominal ganti rugi kurang lebih Rp 1 miliar.
“Secepatnya saya akan meninjau ke lapangan, untuk memastikan keamanan jembatan, saya juga sudah koordinasi dengan PU, Dishub,” ucap Samsun.
Samsun juga mengatakan harus cepat diadakan audit dan investigasi terhadap kondisi jembatan, karena jembatan itu merupakan akses utama penghubung masyarakat di sekitar Muara Jawa Samboja.(adv/Idham).