Kala Petani Mengeluh Susahnya Mendapat Pupuk

Mediaetam.com, Kukar – Kelangkaan pupuk subsidi masih terjadi di berbagai wilayah. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mesti menyalurkan bantuan pupuk organik.

baca juga: https://mediaetam.com/pemkab-kukar-salurkan-507-ton-pupuk-di-samboja-darat-kejar-target-40-persen-pendapatan-dari-pertanian/

Bacaan Lainnya

Kemarin (11/7) Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin menyalurkan 217 Ton pupuk granul. Mereka menyasar penerimanya adalah petani di enam desa yang di Kecamatan Tenggarong Seberang.

“Masih banyak terjadi kelangkaan pupuk di sejumlah daerah, termasuk di Kukar. Jadi kami salurkan bantuan pupuk kepada para petani di Kukar. Kegiatan safari pertanian ini sudah berjalan satu pekan,” ungkap Wabup Kukar, Rendi Solihin. Selasa, (11/7/2023).

Pasokan Kurang

Rendi menyebut pasokan pupuk subsidi dari pemerintah pusat masih terbilang jauh dari total kebutuhan petani di Kukar. Sehingga banyak petani mengeluhkan sulit mendapatkan pupuk di pasaran.

“Dalam mengatasi hal ini diperlukan komunikasi intens dengan semua pihak terkait. Semoga bantuan yang kami salurkan saat ini bisa meringankan beban para petani,” tuturnya.

Sementara, Bendahara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Buana Jaya, Jasuri, mengaku bantuan untuk menunjang pertanian telah dirasakan. Seperti aneka bantuan alat dan mesin pertanian.

“Hingga jalan usaha tani,” sambungnya.

Jasuri berharap, program bantuan kepada para petani bisa terus berlanjut. Sehingga para petani di Kukar bisa sejahtera dan Kukar bisa menjadi lumbung pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (Indah Hardiyanti)

Bagikan:

Pos terkait