Mediaetam.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Press Conference Pelaksanaan Vaksin Covid -19 Tahap pertama di Kalimantan Timur.
BacaJuga
“Vaksinasi sendiri dibagi menjadi empat tahap yang di mulai dari Januari 2021 hingga maret 2022, dengan prioritas awal tenaga kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Padilah Mante Runa.
Tahapan dan penetapan kelompok penerima vaksin dilakukan dengan memperhatikan road map WHO serta kajian dari komite penasehat ahli imunisasi nasional.
“Vaksin Sinovac telah mendapatkan Emergency Use Outorization (EUA) dari Badan POM dan telah mendapat sertifikasi suci dan halal dari MUI,” kata Padilah Mante Runa.
Ketersediaan dan sasaran vaksin kata Padilah Mante Runa, merupakan kewenangan Kementerian Kesehatan yang telah ditetapkan melalui surat Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/80/2021.
“Kaltim sendiri pada tahap 1 termin 1 mendapat 25.520 vaksin dosis untuk dua kali penyuntikan, dan distribusikan ke dua kota,” kata Padilah Mante Runa.
Pada tahap awal ini, hanya Samarinda dan Kukar yang mendapat distribusi vaksin di Kalimantan Timur untuk ke delapan Kota/Kabupaten yang lain direncanakan pada Februari 2021.
Pelaksanaan Vaksin sendiri secara nasional telah di mulai pada 13 Januari hingga 15 Januari 2021. Pemberian vaksinasi sendiri telah mulai dengan diawali penyuntikkan vaksin ke presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu (13/1) pagi.
“Untuk wilayah Kaltim, di agenda besok 14 Januari yang dilakukan di Provinsi dan Samarinda, dengan memberikan vaksinasi pada 10 tokoh daerah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” imbuh Padilah Mante Runa.
Setelah dilakukan penyuntikan vaksinasi, akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi setelah pemberian vaksinasi.
“Secara umum reaksi yang timbul dapat beragam, pada umumnya ringan dan bersifat sementara, dan tidak selalu ada, tergantung kondisi pada tubuh,”Kata Padilah Mante Runa.
Keberhasilan penanganan pandemi Covid tergantung pada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, maka dari itu masyarakat harus terus disiplin 3M memakai masker,menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.(Idham)