Kasus Covid-19 di Sumbar naik dan tembus hingga 30% pada hari Senin (10/05). Lonjakan di Sumatera Barat ini tidak seperti biasanya.
Menurut Jasman Rizal sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar menjelaskan bahwa dari angka tersebut merupakan angka paling tinggi sejak adanya pandemi Covid-19 melanda di Sumatera Barat.
Informasi Mengenai Kasus Covid-19 di Sumbar Naik Hingga 30%
Kata Jasman bahwa PR (Positivity Rate) di Sumbar pada hari Senin mengalami kenaikan hingga 30%. Ini merupakan tingkatan tertinggi dan yang pernah terjadi di wilayah Sumbar.
BacaJuga
Sebanyak 541 sampel yang sudah diperiksa, ada sekitar 164 orang terkena kasus virus Corona. Kondisi seperti ini semakin mengkhawatirkan saja. Perkembangan virus Covid-19 pun sudah semakin berbahaya.
Sebaiknya Satgas Covid-19 kabupaten atau kota sampai dengan ke Satgas Covid-19 tingkat Jorong RT, RW, dan Dusun diharapkan bisa melakukan suatu upaya. Selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak supaya bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di wilayah masing-masing.
Bahkan sejak pertengahan bulan April lalu, pertambahan dan pertumbuhan warga di Sumbar terpapar virus Corona telah didominasi di wilayah pelosok dan atau perkampungan.
Hal ini diduga karena semakin banyak warga yang curi star mudik serta mereka juga tidak mentaati terkait protokol kesehatan yang berlaku.
Kasus Covid-19 di Sumbar naik lagi ini karena banyak orang yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang berjalan. Sehingga sebaiknya selalu menerapkannya.
Sumber: Suara.com