Tenggarong – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Kartanegara (Kukar), H. Nasrun, menyampaikan imbauan penting kepada calon jamaah haji tahun ini untuk menjaga kebugaran dengan menghindari aktivitas yang tidak bermanfaat menjelang keberangkatan. Imbauan ini disampaikan dalam pembukaan Bimbingan Manasik Haji Reguler se-Kukar yang diadakan di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong pada Kamis (2/5/2024) pagi.
“Jangan mengerjakan kegiatan yang tidak manfaat menjelang keberangkatan, kami ingin bapak ibu sekalian (calon jamaah haji.red) agar tetap fit kondisinya tidak capek karena hal-hal yang tidak perlu,” tegas H. Nasrun.
Selain itu, ia juga menyarankan kepada calon jamaah haji untuk tidak mengadakan acara selamatan di rumah seminggu sebelum keberangkatan dan sebaiknya fokus beristirahat. Tujuannya adalah agar para calon jamaah haji bisa dalam kondisi prima saat memulai perjalanan ibadah mereka.
Untuk tahun 2024, jumlah jamaah haji reguler dari Kukar mencapai 546 orang yang akan dibagi dalam empat kelompok terbang (kloter). Kloter pertama yang terdiri dari 319 jamaah ditambah 6 petugas akan berangkat pada 14 Mei. Kloter kedua dijadwalkan berangkat pada 3 Juni, diikuti kloter ketiga pada 6 Juni, dan kloter terakhir pada 7 Juni. Pelepasan resmi jamaah haji Kukar akan dilaksanakan pada Kamis, 9 Mei, seminggu sebelum keberangkatan kloter pertama.
Dalam kesempatan tersebut, H. Nasrun juga memberikan pesan kepada para calon jamaah haji untuk memberikan pemahaman kepada para pengantar agar tidak masuk ke Masjid Agung saat keberangkatan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Bimbingan Manasik Haji yang digelar ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon jamaah haji. Tujuan utamanya adalah agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan mereka dapat meraih predikat haji mabrur. H. Nasrun menekankan dua prinsip yang harus dipegang oleh para jamaah haji, yakni memastikan bahwa haji mereka sah secara syariat dan menjaga keselamatan hingga kembali ke tanah air.
“Jaga diri dengan baik, ikuti manasik dengan seksama, semoga menjadi haji mabrur dan selamat kembali ke rumah,” harap H. Nasrun.
Ia juga mengingatkan bahwa cuaca di Makkah diprediksi panas, sehingga para jamaah diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik dan selalu mengikuti saran dari petugas yang mendampingi. Petugas akan berusaha semaksimal mungkin agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.