Mediaetam.com, Tenggarong – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kutai Kartanegara (Kesbangpol Kukar) melaksanakan agenda peningkatan kader bela negara dan wawasan kebangsaan lingkungan organisasi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kukar, di Hotel Grand Elty, Tenggarong, 23/11/2020, pagi.
Hadir dalam agenda tersebut PLT Bupati Kukar, Ketua DPRD Kukar, Perwakilan Kapolres, perwakilan Kodim 09/06 Tenggarong, Ketua AMPG Kukar dan instansi terkait.
PLT Bupati Kukar, Chairil Anwar dalam sambutannya mengatakan bela negara itu sendiri adalah warga negara indonesia, yang memiliki tekad, sikap, dan perilaku yang dijiwai cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini berdasarkan Pancasila dan Undang Undang-Dasar 1945.
Dia menambahkan, ada nilai yang harus ditanamkan yaitu cinta tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, dan juga yakin kepada pancasila sebagai ideologi negara.
“Kita harus mampu membina kerukunan, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memahami hakikat atau nilai Pancasila. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara, ” ucapnya.
Dia melanjutkan, bahwa warga negara harus memiliki jiwa berkorban untuk negara dan bangsa, bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemajuan bangsa juga negara. Selain itu siap mengorbankan jiwa raga demi membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman.
Sementara itu Abdul Haris Kasubbid Ideologi dan Kewaspadaan Kesbangpol Kukar mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia rela berkorban bagi bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan undang-undang 1945.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari untuk AMPG, dan ke depan akan terus kita lakukan untuk memberikan edukasi bela negara terhadap seluruh organisasi masyarakat,” ujarnya.
Dia mengharapkan untuk peserta yang telah mengikuti kegiatan bisa mengubah mindset dalam berorganisasi dan dalam kehidupan sehari-hari, bisa melatih kedisiplinan.
Patar Silalahi, Pasiop Kodim Kukar sekaligus Kepala Tim Pelatih kegiatan mengatakan bahwa Kodim terlibat langsung dalam dalam pelatihan, untuk membentuk sikap, mental perilaku dan untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Indonesia.
“Peserta keluar dari sini bisa menerapkan dalam kehidupan masyarakat bagaimana mereka harus selalu berjuang dan bila perlu mengorbankan jiwa raga demi keutuhan NKRI,” ucapnya. (Akbar)