Mediaetam.com, Kukar – Event Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2023 resmi ditutup pada Jumat, (14/7) malam. Penutupan berlangsung meriah dengan penyalaan confetti di Taman Kota Raja Tenggarong.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kukar, Wiyono mengatakan seluruh rangkaian dari kegiatan KFBN 2023 berlangsung berjalan dengan baik dan sukses.
“Semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan, dan ini tidak terlepas dari para pengisi acara yaitu Tim Kesenian Nusantara, peserta Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI), dan street performance lainnya,” tutur Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kukar, Wiyono. Sabtu, (15/7/2023).
BacaJuga
Selain itu, ada delapan tim kesenian dari tujuh provinsi, delapan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) serta lebih dari 30 sanggar seni dan paguyuban di Kukar yang turut memeriahkan event tersebut.
Dirinya berharap dalam pelaksanaan event ini pada tahun depan dapat lebih baik lagi. Dengan adanya event seperti ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Sudah dari dua tahun lalu Kukar tidak dapat melaksanakan kegiatan atau event seperti ini akibat dari adanya covid 19. Alhamdulillah tahun ini sudah kita mulai lagi dan semoga dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo mengapresiasi dan bangga dengan pelaksanaan KFBN 2023, dimana masyarakat sangat antusias dalam menyambut dan memeriahkan event tersebut.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk berkunjung ke venue-venue yang ada, Insya Allah tahun depan akan kita laksanakan lagi,” ucapnya.
Menurutnya, dengan event dan kegiatan seperti ini bisa memberikan ruang atau wadah bagi para pelaku seni dan budaya di Kukar. Dimana mereka bisa berkreasi, berkolaborasi menampilkan kesenian dan kebudayaan.
Mengenalkan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasyid mendukung terselenggaranya event Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2023, upaya mengenalkan kesenian dan kebudayaan daerah.
Abdul Rasyid turut hadir pada acara penutupan KFBN 2023 yang diselenggarakan di Taman Kota Raja Tenggarong, Jumat (14/7/23) malam.
“Event tahun ini berbeda dengan sebelumnya, sangat luar biasa. Dimana ada penampilan dari perwakilan mahasiswa dari Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI),” ucap Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasyid. Jumat, (14/7/2023).
Perwakilan mahasiswa BSBI yang turut berpartisipasi dalam event tersebut, menampilkan tarian asli Kukar yaitu tari Jepen. Menurut Rasyid ini merupakan langkah yang luar biasa dalam mengenalkan kesenian daerah kepada orang luar.
“Melihat tarian Jepen bisa ditarikan oleh orang bule artinya tarian itu mudah untuk dipelajari. Tinggal bagaimana kita orang daerah ini yang melestarikannya jangan sampai hilang,” tuturnya.
Dalam melestarikan seni dan budaya yang ada di Kukar, masyarakat dan para pelaku seni dan budaya sangat berperan penting. Tak hanya mereka, Pemerintah juga berperan dalam melestarikannya dengan memberikan wadah dan fasilitas dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
“Dengan kegiatan dan event seperti ini kita undang kabupaten/kota lain serta provinsi untuk ikut memeriahkannya,” ujarnya.
Selain itu, diharapkan pembinaan sanggar-sanggar tari di Kukar kedepannya bisa di-support dan diberikan pembinaan-pembinaan yang lebih intens lagi oleh pemerintah daerah, agar seni dan budaya di Kukar dapat terus dilestarikan dengan baik. (Indah Hardiyanti)