Mediaetam.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Astuty mendorong, perlunya pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan dan pengaspalan ruas jalan di Bontang.
“Ini pak Bani, saya mau tanyakan, berapa tenaga yang PUPRK siapkan ketika ada kegiatan perbaikan atau pengaspalan jalan pak,” ujar Astuty saat rapat kerja DPRD bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang serta Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota terkait Kualitas jalan di kawasan kelurahan Bontang Lestari Senin, (19/4/2021).
Hal ini dirasa perlu lantaran, dari hasil Kunjungan kerja komisi III di Bali beberapa waktu lalu, ia mendapati pekerjaan Jalan diawasi sebanyak 120 orang tenaga Non Asn di lingkup PUPR Bali.
BacaJuga
Pengawasan ini kata dia, dapat di tiru oleh pemerintah Kota.
Selain pengawasan bahan material, Pemkot juga di harap lebih selektif dalam pemilihan kontraktor untuk pengerjaan jalan.
“Di Bali saat kami Kunker, satu kegiatan jalan itu di awasi 120 orang, tugasnya itu, memperhatikan bahan dan material. Apa sudah cocok dengan spek,” ungkapnya.
Hal yang sama di ungkapkan oleh Anggota Komisi III yang lain Agus Suhadi.
“Ini terkait pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan pak, coba pak, baru sebulan jalan kita itu, ini terkait pengawasan pak, harus benar-benar ditingkatkan,” ujarnya.
Selain pengawasan, spesipikasi material dan ketebalan jalan diharapkan menjadi atensi pihak PUPRK dalam pekerjaan Ruas Jalan.
“Kalau pengawasannya bagus pak, terus material sesuai spek dan ketebalannya memadai, hasilnya juga bagus,” pungkasnya. (Adv/Priya)