Mediaetam.com, Tenggarong – UPTD Museum Mulawarman Tenggarong mengalami kebanjiran di lantai bawah. Pasalnya air yang tertampung di kanal belakang museum, kerap meluap jika hujan deras.
Hal ini dijelaskan Kepala UPTD Museum Mulawarman Tenggarong Joko Rukmono saat diwawancarai Mediaetam.com, beberapa waktu lalu, pada saat kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kaltim.
BacaJuga
“Hal yang kami sampaikan kepada Komisi IV DPRD Kaltim agar diberi bantuan pembuatan drainase,” ucapnya.
Sehingga, nantinya air akan tertampung di drainase dan bisa mengalir langsung ke sungai Mahakam.
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid Menyadari bahwa kondisi Museum Mulawarman Tenggarong butuh perbaikan.
“Kemarin waktu pertemuan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dan hari ini kita juga mendengar bahwa kondisinya banjir,” ucapnya.
Pihaknya berkomitmen bahwa hal tersebut akan dibenahi dan diutamakan dengan cara mendorong instansi terkait bahwa pihaknya mendapatkan temuan lapangan tersebut.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya untuk perbaikan,” ucapnya.
Selain persoalan banjir pihaknya juga mendorong sarana dan prasarana dan kenyamanan pengunjung Museum dapat ditingkatkan. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan mendorong hal tersebut.
Dirinya juga menyoroti terkait pedagang yang mencari nafkah di dalam Museum Mulawarman.
“Tadi ada cerita menyedihkan, tiga bulan belum tentu dapat pembeli,” katanya.
Pihaknya sebagai anggota DPRD sudah memperjuangkan untuk tidak dipungut retribusi pedagang kaki lima dan tahun ini akan diajukan kembali jikalau pandemi tetap berlanjut. (Akbar)