Kukar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar memastikan seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar. Tujuannya selain untuk memberikan pengetahuan kepada para milenial terkait pilkada. Ini juga sebagai upaya KPU Kukar untuk memastikan milenial ikut memberikan suaranya di Pilkada nanti.
KPU Kukar pun menggelar “Voter Meet Up”. Dengan tema “Sosialisasi Pilkada Dengan Satu Pasangan Calon”. Didepan para milenial, Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra menjelaskan proses awal Pilkada Kukar. Mulai dari proses tahapan pencalonan di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kukar. Yaitu jalur perseorangan dan jalur partai politik (parpol).
“Tahapan pencalonan kemarin ada dua, pertama pencalonan jalur independen dan pencalonan jalur partai politik. Tapi yang jalur independen tidak ada yang lolos,” ungkap Erlyando.
BacaJuga
Erlyando juga menjelaskan, realita yang terjadi jalur parpol pun tidak memberikan berbagai pilihan. Dengan hanya menghasilkan satu pasangan calon. Untuk itu pasangan calon tunggal ini bakal menghadapi kolom kosong. Ini menjadi sejarah baru bagi proses Pilkada Kukar.
“Ini pertama kali di Kaltim adanya calon tunggal dan kolom kosong khususnya di Kukar selama pilkada serentak,” tambahnya lagi.
Karena pandemi COVID-19, memastikan proses tahapan pilkada mengalami sedikit penundaan. Tetapi kembali dilanjutkan kembali. Tapi dengan protokol kesehatan COVID-19 yang cukup ketat.
“Tapi selama ini yang kita jalankan relatif lancar,” kata Nando.
Tak lupa, Nando meminta masyarakat tetap memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19. Tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. (Adv)