Meningkatkan Potensi Perikanan melalui Budidaya Tambak di Kabupaten Kutai Kartanegara

Tambak di Muara Badak (Mediaetam)
Tambak di Muara Badak (Mediaetam)

Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan salah satu daerah di Kalimantan Timur yang kaya akan potensi perikanan. Dalam upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, budidaya tambak telah menjadi salah satu pilihan utama dalam pengembangan sektor perikanan di Kukar. 

Budidaya tambak di Kukar dimungkinkan oleh ketersediaan lahan yang cukup luas, baik yang berada di sekitar sungai-sungai maupun di daerah pesisir. Pemanfaatan lahan yang efisien memungkinkan para petani tambak untuk mengoptimalkan produksi ikan dan hasil tambak lainnya.

Di Kukar, terdapat berbagai jenis tambak yang dikembangkan, termasuk tambak udang, tambak ikan air tawar, dan tambak kombinasi (campuran udang dan ikan). Setiap jenis tambak memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri, namun semuanya memberikan kontribusi penting dalam peningkatan produksi perikanan di daerah ini.

Budidaya tambak di Kukar tidak hanya menghasilkan ikan dan udang segar, tetapi juga berbagai produk perikanan olahan. Produk seperti udang beku, ikan asin, abon ikan, dan kerupuk ikan menjadi produk tambak yang diolah lebih lanjut untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai tambah bagi para petani tambak.

Penggunaan teknologi dan inovasi dalam budidaya tambak menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Mulai dari sistem pemeliharaan yang modern, penggunaan pakan yang berkualitas, hingga monitoring kualitas air, teknologi telah membantu para petani tambak untuk meningkatkan hasil produksi mereka.

Maka dari itu, Wabup Rendi Solihin menegaskan jika Pemkab Kukar pun melakukan upaya pemberian bantuan ke pelaku sektor perikanan.

“Semua untuk menunjang perekonomian masyarakat. Ini masih menjadi usulan prioritas dan menjadi agenda Pemkab Kukar yang bisa terealisasi sampai 2024,” ungkapnya. (Adv/ Diskominfo Kukar)

Bagikan:

Pos terkait