Mediaetam.com, Tenggarong – Pasca berakhirnya Kepengurusan DPD II Partai Golkar Kukar sejak 9 Januari 2021, DPD 1 Partai Golkar Kaltim telah menyiapkan pelaksana tugas (Plt) untuk mengawal menuju musyawarah daerah (Musda).
Hal ini dijelaskan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rudi Mas’ud saat diwawancarai awak media.
“Adapun surat keputusan (SK) Plt sepertinya minggu-minggu ini, yang jelas Plt harus satu tingkat diatasnya. Jadi minimal harus DPD I,” ucapnya.
BacaJuga
Pelaksanaan musda menurutnya, akan dilaksanakan dua bulan selambat-lambatnya setelah SK plt keluar.
Anggota DPR RI asal Kaltim tersebut menjelaskan, dirinya memiliki tiga kriteria yang menjadi acuan plt.
“Pertama yang independen, kedua yang objektif, ketiga yang benar-benar fair play,” kata dia.
Hal tersebut menurut lelaki yang disapa Harum itu, agar seluruh kader Golkar memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk dipilih menjadi ketua. Dengan catatan, sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.
Ketika ditanyakan apakah telah ada calon yang menghadap, Harum menjawab belum ada karena kondisi Pandemi Covid-19.
Dirinya juga menjelaskan terkait hak diskresi, yang memiliki hak progratif tersebut hanya dimiliki Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto.
Adapun terkait Calon Ketua DPD II Golkar Kukar dirinya menjelaskan bahwa semua kader boleh bertarung asal mengikuti persyaratan administrasi.
“Semua punya kesempatan, mau Rendi Solihin, mau siapa saja boleh asal mengikuti AD/ART partai,” kata Harum.
Dia menyebutkan dalam AD ART Golkar di antaranya menyebutkan, syarat calon ketua ialah kader sudah satu periode atau lima tahun.
Kedua punya karya, ketiga siap membesarkan partai. Karena menurutnya partai Golkar di Kaltim partai nomor satu,
“Faktanya begitu. Ketua DPRD-nya Partai Golkar, di Kukar juga Ketua DPRD Abdul Rasid dari Partai Golkar,” tutup Harum. (Mediaetam.com/Akbar)