Merestorasi Mangrove di Muara Badak

Mangrove di Delta Mahakam yang ada di Muara Badak (Mediaetam.com)
Mangrove di Delta Mahakam yang ada di Muara Badak (Mediaetam.com)

Kukar – Keberadaan mangrove menjadi hal penting bagi wilayah pesisir seperti di Muara Badak. Upaya menanam kembali dilakukan untuk mencegah abrasi dan menjaga tutupan hutan mangrove.

Iyan, warga Desa Tanjung Limau, Muara Badak yang terlibat upaya penanaman kembali mangrove di desa tersebut memaparkan menanam mangrove tak sekadar bibit yang ditancapkan.

“Dilihat bibitnya bagaimana dan misal ini pohon yang di kawasan pasang surut, tidak bisa ditanam di kawasan yang tergenang terus,” ucapnya.

Selain itu, kondisi cuaca dan jarak juga mesti diperhatikan. Cuaca panas bisa menyebabkan bibit mangrove tak bisa tumbuh dan mati.

“Kemarin 2023 itu kan el nino. Panas terus, ada yang sebagian mati,” sambungnya.

Keberadaan hama ulat juga memengaruhi. Kalau pohon sudah besar dan tua mungkin tidak berpengaruh banyak.

“Tapi kalau masih kecil ya bisa mati,” ucapnya.

Sementara itu, Iyan juga mengatakan kalau keberadaan bekantan juga bisa membantu penyebaran mangrove. Sebab, lompatan mereka atau gerakannya, bisa membantu menyebarkan bibit mangrove. (Adv/Diskominfo Kukar)

Bagikan:

Pos terkait