Mediaetam.com, Samarinda – Sungai Karang Mumus merupakan objek penting dalam pembangunan kota Samarinda. Sungai yang terletak di tengah kota, saat ini sedang dalam proses normalisasi.
Seperti yang diketahui saat ini kondisi sungai sudah sangat memperihatinkan. Mulai dari air sungai yang bewarna keruh, banyaknya sampah plastik dan sampah rumah tangga hingga terjadi pendangkalan.
Normalisasi Sungai Karang Mumus bertujuan selain untuk pencegahan banjir nantinya juga akan ditata sedemikian rupa agar terlihat bagus untuk mempercantik Kota Samarinda.
Selama proses normalisasi, terdapat banyak masalah yang muncul di bantaran Sungai Karang Mumus.
Dan hal itu pun mendapat perhatian dari salah satu anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.
“Memang idealnya jika ingin Sungai Karang Mumus benar-benar bisa berfungsi dengan baik dan terjaga airnya, Memang tidak boleh ada bangunan di sepanjang sungai,” jelas Ananda.
Akan tetapi, menurut Ananda untuk mengatasi persoalan tersebut ada baiknya kalau misalnya mencarikan lahan di sekitaran wilayah tersebut, sebelum memindahkan bangunan di bantaran SKM ke lahan yang baru, yang sesuai dengan hasil kajian yang mendalam..
“Penyelesaiannya ya begitu, harus melakukan kajian mendalam, sebelum melakukan pemindahan bangunan di bantaran sungai,” tutup Ananda.(Idham)