Mediaetam.com, Tenggarong – Tumpahan limbah yang mencemari parit terjadi di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Selasa, (6/4/2021).
Diduga tumpahan tersebut dari aktivitas subkontraktor PT Pertamina EP Field V Sanga-Sanga yakni PT Halliburton.
BacaJuga
Lurah Sanga-Sanga Dalam Mulyadi Sugiansyah membenarkan tumpahan minyak tersebut dari Pertamina dan langsung melakukan pertemuan.
Yang dibahas lanjut Mulyadi terkait penanganan secepatnya, karena limbah tersebut berasal dari pembersihan pengeboran.
Menurut pihak Pertamina, limbah tersebut tidak terlalu berbahaya karena hanya bahan untuk pembersihan alat.
Tumpahan minyak tersebut berdampak pada dua RT, yakni RT 10 dan RT 18, namun sudah bisa diatasi.
“Limbahnya sudah di pinggir sungai tapi tidak luas karena sempat ditutup,” ucapnya.
Dirinya juga menerangkan kejadian tersebut telah dua kali dalam sebulan ini. Kalau kemarin menurutnya Pertamina, sekarang subkontraktor.
Sementara itu warga Sanga-Sanga Nugraha menjelaskan dapat memastikan limbah tersebut sengaja dibuang oleh subkontraktor Pertamina yaitu PT Halliburton.
“Kemarin disidak sama lurah kesana dan warga juga menuntut terjadi pencemaran tersebut,” ucapnya.
Sementara itu Legal & Relation Assistant Manager PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga, Frans AA mengatakan telah membantu masyarakat dalam melakukan penanganan aliran lumpur yang masuk ke hilir sungai.
Lokalisasi penyebaran lumpur dilakukan pada beberapa titik di hilir. Selain itu, sejumlah peralatan penanganan demi mempercepat pembersihan dikerahkan untuk membersihkan area parit dan hilir sungai.
Selain itu, warga di area terdampak diberikan bantuan pasokan air bersih. Saat ini, terkait sumber aliran lumpur, investigasi masih berlangsung. (Akbar)