TENGGARONG – Hadir dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen (BPAGK), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Sutrisno menyampaikan, komitmen pemerintah daerah (Pemkab) dalam memfasilitasi setiap agama yang ada.
Meski dalam agenda Musda BPAGK Kukar yang dilaksanakan, Jumat, (17/11) di Pendopo Odah Etam Kukar tersebut tak dihadiri langsung Bupati Kukar. Namun Sutrisno menjelaskan komitmen pemerintah daerah.
Dimana untuk melakukan pemerataan program Kukar Idaman untuk semua umat beragama, seperti di kaum kristiani. Pemkab Kukar telah berupaya revitalisasi rumah ibadah dan mendorong percepatan sertifikasi rumah ibadah.
“Kami ingin turunan dari Program Kukar Idaman ini tak dapat merata. Oleh sebab itu selain kaum muslim pak Bupati juga banyak memfasilitasi saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan. Seperti untuk di Agama Kristen sendiri ada beberapa hal yang sudah disiapkan pemkab,” ucapnya.
“Seperti Revitalisasi rumah ibadah, yang saat ini sudah ada sekitar 23 Gereja dan sertifikasi rumah ibadah yang dari data kami sudah ada sekitar 200 rumah ibadah dan, tak hanya itu kami juga menyediakan 98 kuota PPPK khusus untuk guru agama kristen,” sambungnya.
Lanjut Sutrisno, Tentunya upaya-upaya tersebut sebagai wujud komitmen dari pemkab kukar agar pemerataan program kukar idaman bisa dirasakan semua pihak dan berjalan adil. Bahkan pihaknya juga ikut berperan membantu memfasilitasi untuk menerima bantuan dana hibah di luar dari pemkab.
“Harapan kami, tentunya apa yang menjadi cita-cita ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah dicanangkan pak bupati, oleh sebab itu dalam ini kami ingin menyampaikan bahwa semua umat beragama di Kukar memiliki hak yang sama,” tutupnya. (*/rm6)