Mediaetam.com, Kukar – Masih di zona merah, Kasus COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkat. Maka dari itu, tracing diharapkan bisa terus ditingkatkan agar bisa memutus mata rantai.
Melihat itu, DPRD Kukar memberikan masukan kepada pemerintah daerah lebih banyak melakukan pemeriksaan kepada masyarakat Kukar. Agar hasil yang didapatkan cukup signifikan.
Salah satu anggota DPRD Kukar Ahmad Yani mengatakan jika sudah saatnya pemerintah melakukan pemeriksaan Rapid Test dan tes swab tenggorok kepada seluruh masyarakat. Secara massal dan berkala. Sehingga penanganannya bisa lebih cepat lagi.
BacaJuga
“Semakin banyak diperiksa, semakin banyak yang diketahui negatif dan positif,” jelas Ahmad Yani.
Semakin banyak hasil yang didapat, Ahmad Yani menjelaskan pemerintah daerah bisa segera memetakan secara luas. Meskipun semakin banyak kasus yang ditemukan, tidak langsung membuat penanganan yang dilakukan pemerintah daerah itu gagal.
Karena apabila jumlah kasus yang ditemukan sedikit lantaran tidak ada pemeriksaan Rapid Test atau tes swab. Menurut Ahmad itu lebih berbahaya lagi. Tidak bisa dikatakan penanganan berhasil.
“Lebih berbahaya banyak orang yang positif tapi tidak terperiksa,” katanya lagi.
Sejauh ini, Ahmad Yani melihat penanganan COVID-19 di Kukar sudah cukup baik. Pemerintah daerah sudah melakukan yang terbaik dan bekerja maksimal. Baik dari pencegahan dan penanganannya. Meskipun jumlah kasus COVID-19 yang terus bertambah tiap harinya. Namun, kabar baiknya jumlah kesembuhan juga ikut mengiringi dari belakang. Bahkan akhir-akhir ini jumlah kasus kesembuhan melonjak tajam.