Pemkab Kukar Salurkan Bantuan ke Berbagai Rumah Ibadah, Wujud Nyata Program Kukar Idaman Terbaik

Proses pembangunan Vihara di Jalan Ikip Mekar Sari, Tenggarong, (11/11/25). (Nur/Media Etam)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh umat beragama. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, berbagai rumah ibadah dari beragam keyakinan mendapat perhatian dan dukungan berupa bantuan dana pembangunan.

Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, mengatakan bahwa bantuan ini tidak hanya menyasar rumah ibadah umat Islam, melainkan juga untuk agama lain. Hal ini menjadi bentuk nyata semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kukar.

Bacaan Lainnya

“Bantuan kepada rumah ibadah tidak hanya untuk masjid atau mushala saja. Contohnya di Tenggarong, ada bantuan kepada Vihara Buddha sebesar Rp500 juta. Tepatnya untuk Yayasan Sangha Agung Indonesia (Vihara Buddhayana Buddhis Center) di Jalan IKIP Mekar Sari, RT 24, Kelurahan Timbau,” ungkap Dendy, Selasa (11/11/25).

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar dalam menjaga keharmonisan masyarakat yang beragam di Kukar. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki ruang beribadah yang layak dan nyaman, tanpa memandang latar belakang agama.

Dendy menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 16 hingga 17 rumah ibadah yang menerima bantuan serupa di tahun berjalan. Bantuan tersebut diberikan berdasarkan usulan dan hasil verifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing lembaga keagamaan.

Transparansi dan Terpercaya

Proses pencairan dilakukan secara bertahap dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Setiap proposal yang masuk akan ditelaah agar penggunaan anggaran benar-benar tepat sasaran.

Program bantuan rumah ibadah ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 17 Program Prioritas “Kukar Idaman Terbaik” yang diusung Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Program tersebut menekankan pemerataan pembangunan di segala bidang, termasuk bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Ke depan, Pemkab Kukar akan terus memperluas jangkauan bantuan ini agar seluruh rumah ibadah di Kukar, baik di tingkat kecamatan maupun desa, bisa merasakan manfaatnya. Hal ini sejalan dengan visi besar Kukar Idaman Terbaik.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada perbedaan dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat, termasuk dalam hal tempat ibadah. Semua berhak mendapat dukungan karena ini bagian dari membangun Kukar yang damai dan berkeadilan,” tambahnya.

Semangat kebersamaan dan gotong royong antarumat beragama di Kukar semakin kuat. Pemkab Kukar ingin menegaskan pembangunan tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga menyentuh aspek moral dan spiritual demi terwujudnya Kukar Idaman Terbaik. (Nur/Adv/Prokom Kukar)

Bagikan:

Pos terkait