SAMARINDA – Pemprov Kaltim mengirim bantuan bernilai ratusan juta ke Mahakam Ulu. Hal ini, imbas dari banjir besar yang melanda kabupaten ini sejak Senin (13/5). Bantuan pun diharapkan, sudah bisa sampai di Mahakam Ulu pada Jumat (17/5).
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan pihaknya sudah meminta agar bantuan dikirimkan mulai Kamis malam ini. Siang hari ini sedang dilakukan pengumpulan bantuan dan pendataan.
“Insyaallah mulai besok akan kita berangkatkan 6.000 paket bantuan sembako untuk korban bencana banjir Mahulu,” jelas Akmal pada Kamis (16/5).
BacaJuga
Bantuan disiapkan dengan kolaborasi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas dan organisasi lainnya. Selain sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, juga akan dikirimkan obat-obatan dan alat kesehatan, serta perahu untuk membantu penyelamatan warga korban banjir.
Dia juga meminta kepada Basarnas dan BPBD Kaltim, serta BPBD Mahakam Ulu untuk segera membuat posko sejumlah titik di Ujoh Bilang dan lokasi titik banjir lainnya dari Long Apari.
“Saya minta posko segera dibuat di banyak warga terdampak dan sekaligus untuk memonitor ketinggian air dari hulu sungai,” perintah Akmal.
Pengiriman sembako melalui kapal langsung ke Kecamatan Ujoh Bilang dan akan langsung diterima Dinsos Mahulu.
“Hari ini 1.500 paket terlebih dulu diluncurkan menggunakan kapal,” ucap Kepala Dinsos Kaltim Andi M Ishak.
Khusus bantuan bencana, lanjut Andi Ishak, di Pemprov Kaltim ada dua sumber, yakni APBD dan APBN.
.
“Ini untuk paket sembako dari APBD, sedangkan APBN masih dihitungkan,” tambahnya.
Untuk reaksi cepat, ujarnya, Pemprov Kaltim masih droping logistik, sambil menyiapkan kekurangan 6.000 paket.
Namun kembali Andi Ishak menegaskan selain APBD untuk 6.000 paket, juga disalurkan logistik APBN yang ada di gudang logistik Dinas Sosial Kaltim.
“Kita masih hitung ketersediaan yang mau disalurkan bantuan dari APBN lewat gudang kami. Ini masih disiapkan,” bebernya lagi.
Bantuan dari APBN terdiri tenda keluarga portable B2022 sebanyak 10 unit, family kit 150 unit, kids ware 150 unit, kadur 150 unit, selimut 150 lembar.
“Total bantuan senilai Rp273,37 juta,” pungkasnya. (Bon/redaksi)