Mediaetam.com, Samarinda – Memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 9 Desember, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Samarinda menggelar webinar pada Rabu, 9 Desember 2020.
Diskusi tersebut menghadirkan mantan Ketua Presidium PMKRI Samarinda, Silvester Hengki dan Komda Regional VIII PMKRI, Romondus Romi dengan tema Peran PMKRI mencegah korupsi ditengah pandemi.
BacaJuga
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Samarinda Montanius Patur dalam kesimpulan diskusinya mengatakan bahwa memperingati hari Anti Korupsi sangat penting.
Menurutnya mendidik dan mengembangkan skill sumber daya manusia agar bisa memahami tentang masalah korupsi dan bagaimana peran kaum intelektual mencegah tumbuhnya Korupsi.
“Kami berharap agar seluruh pemuda atau Mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan skill, ikut dalam pelatihan pendidikan anti korupsi,” ucap Patur.
Hal tersebut penting, menurutnya untuk mensosialisasikan ke masyarakat tentang masalah korupsi serta ambil bagian dalam pengawasan terhadap segala macam pelanggaran atau tindakan korupsi.
“Korupsi merupakan tindakan tidak bermoral dan perbuatan dosa serta penghianatan atas kepercayaan publik,” ucapnya.
Lebih khusus saat krisis seperti yang terjadi di seluruh dunia saat ini, akibat Wabah Covid-19 menciptakan peluang pengawasan anggaran yang lemah serta transparasi dana yang tidak memadai.
“Kami minta Komisi Pemberantasan Korupsi juga harus mengambil tindakan yang tegas kepada pelaku korupsi dengan memberikan hukuman yang setimpal,” ucapnya.
Apalagi menurutnya ketika melakukan korupsi anggaran selama masa pandemi, banyak masyarakat di luar sana yang menderita akibat dampak wabah Covid-19. Sementara dibalik itu ada yang memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan perut pribadi.
“Korupsi bukan diwariskan karena budaya, namun di jalankan karena kita gemar berbuat dosa. koruptor pandai dari segi akademis, namun bodoh dari segi religius,” ucapnya. (Akbar)