TENGGARONG – Berdasarkan pemilihan pengurus inti pada Musyawarah Cabang (Muscab) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kutai Kartanegara pada Senin, 10 November 2025 lalu. Kandidat incumbent –Daeng Lompo dan Diah Pratama Sari kembali terpilih sebagai ketua dan sekretaris pada periode 2025-2030, usai mendapat suara mayoritas anggota.
Dewan Pengurus Cabang (DPC) PUTRI Kukar menyelenggarakan agenda sosialisasi kelembagaan dan muscab pada Senin lalu, di Wisata Rekreasi dan Edukasi Kembang Jaong, Tenggarong. Muscab yang terdiri dari 4 sidang pleno tersebut, berjalan lancar dan efektif selama 3 jam.
Pada tahapan pemilihan pengurus inti baru, presidium mengadakan 2 sesi voting. Pertama untuk menentukan bakal calon ketua. Di sesi ini, pilihan peserta sidang beragam. Namun hanya 3 nama dengan suara tertinggi yang melangkah ke tahap pencalonan.
Selepas itu, ketiga nama terpilih, yakni Daeng Lompo, Diah Pratama, dan Suwaji (diwakilkan putranya) menyampaikan visi misinya jika kelak menjadi pemimpin DPC PUTRI Kukar.
Kemudian peserta sidang kembali melakukan voting, untuk memilih mana dari ketiganya yang diharapkan menjadi ketua selama 5 tahun ke depan. Hasil voting menunjukkan Daeng Lompo mendapat suara terbanyak, sehingga ia ditetapkan sebagai ketua DPC PUTRI Kukar periode 2025-2030. Sementara Diah Pratama Sari yang pada periode sebelumnya –bersama Daeng Lompo, menjabat sebagai sekretaris, kembali akan mengemban amanah tersebut.
Nama baru muncul pada posisi bendahara. Jabatan ini sebelumnya diemban oleh Annisa Amelia. Kini berganti menjadi Suwaji –yang kemudian menyatakan tidak berkenan. Penentuan posisi bendahara pun dilakukan melalui musyawarah, hingga terpilihnya Adi Irawan.
Periode Baru Semangat Baru
PUTRI merupakan asosiasi yang menghimpun pengelola destinasi wisata. PUTRI Kukar sendiri merupakan DPC pertama di Kalimantan Timur, telah eksis sejak 2018. Pada periode lalu, belum banyak program yang dijalankan.
Namun ke depan, ketua terpilih Daeng Lompo ingin PUTRI Kukar lebih progresif.
“Bismillah, saya terima amanah saudara-saudara sekalian. Saya siap memperjuangkan aspirasi dan rekomendasi dari seluruh anggota, baik yang membutuhkan keterlibatan pemerintah ataupun internal.”
“Dalam waktu dekat kita akan agendakan bertemu dengan bupati. Tapi saya minta, semuanya siapkan data yang diperlukan dan lebih pro aktif,” ujarnya pada sambutan penutup selaku ketua terpilih.
Menurutnya, ada beberapa hal mengapa seluruh anggota PUTRI harus pro aktif. Pertama, ekosistem pariwisata sudah semakin besar, sehingga destinasi wisata wajib naik kelas. Baik dalam hal inovasi infrastruktur, fasilitas, atraksi, hingga yang berkaitan dengan SDM seperti pelayanan dan digitalisasi industri.
“Jika saudara-saudara membutuhkan pelatihan peningkatan SDM, bilang. Nanti akan kita adakan,” tambahnya.
Kedua, masalah jarak. Kukar sebagai kabupaten terluas di Kaltim, membuat penyebaran destinasi wisatanya pun berjauhan. Hal ini cukup menjadi kendalanya pada berjalannya roda organisasi.
“Karena saudara-saudara meminta saya menjadi ketua. Kini giliran saya yang meminta, mulai sekarang semua harus aktif berkomunikasi di grup WA. Lalu kita akan agendakan pertemuan 3 bulan sekali, lokasinya berpindah-pindah destinasi. Biar kita saling mengunjungi,” ujar Daeng Lompo.
Terakhir adalah kondisi fasilitas umum yang belum memadai. Kebanyakan destinasi di Kukar berada di pedesaan. Sehingga aksesibilitasnya belum memadai, misalnya jalan sempit. Kemudian ada yang belum mendapat fasilitas jaringan listrik dan internet, juga saluran air bersih.
“Ini yang nantinya akan kita bicarakan dengan bupati. Makanya saya harapkan seluruh anggota menyiapkan data yang valid.”
“Pada akhirnya, mari kuatkan sinergi dan kolaborasi. Kita harus bertumbuh, besar, dan menghasilkan keuntungan bersama-sama,” pungkas bos Panritalopi Beach itu. (gis)
