Mediaetam.com, Tenggarong – Sebanyak 136 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan 16 petugas Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong, Sri Astiana saat diwawancarai awak media, Rabu (24/2/2021).
Dirinya menyampaikan terpaparnya warga binaan di Lapas Perempuan kemungkinan besar berawal dari wbp yang dirawat di salah satu rumah sakit di Tenggarong.
BacaJuga
WBP yang terkonfirmasi positif itu, sempat dirawat inap di rumah sakit selama satu minggu.
“Pulang ke lapas, tetap menerapkan protokol kesehatan dan diisolasi mandiri, setelah dirapid dengan hasil negatif,” ucapnya.
Setelah berjalan selama dua minggu isolasi mandiri, ada warga binaan lainnya yang mengeluhkan sakit dan pihaknya lakukan test rapid. Hasilnya reaktif. Tetapi berbeda kamar dengan yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Menindaklanjuti hal tersebut dia melakukan tracing. Ada satu orang petugas lapas yang melakukan rapid antigen secara mandiri dan hasilnya positif.
“Petugas yang positif ini yang piket di rumah sakit saat napi dirawat,” ucapnya.
Petugas yang bersangkutan langsung bekerja dari rumah dan satu hari kemudian melakukan PCR dan setelah mendapatkan hasil, dinyatakan positif.
“Setelah itu, karena ada WBP yang reaktif, satu petugas positif, kami lakukan tracing ke semua petugas dan WBP” ucapnya.
Namun diutamakan hanya berhubungan terlebih dahulu kontak erat yang satu kamar, yang pernah berhubungan.
Tetapi ruang lingkup kondisi lapas memang kurang memadai. Ada 365 orang di tempat yang sama, padahal kapasitas lapas hanya 252 orang.
“Bayangkan bagaimana sosial distancingnya,” ucapnya.
Dengan kondisi seperti itu pihaknya melakukan tracing bertahap. Pada Senin, (15/2/2021) 16 orang petugas lapas dan 60 orang WBP swab dan hasilnya didapatkan lima orang petugas dan 20 orang WBP positif dan WBP yang tidak positif dipisahkan langsung dan dievaluasi ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak.
Pada Jumat (19/2/2022) dilakukan tes ke 45 petugas lapas dan 252 warga binaan. Dan hasilnya 116 WBP dan 4 orang petugas positif.
Sejak awal ada 137 WBP dinyatakan positif dan satu orang sembuh dan 20 orang petugas lapas positif dengan empat orang sembuh.
Adapun WBP yang masih menunggu hasil tes pada Selasa (23/2/2021) sebanyak 93 orang.
(Akbar) .