BacaJuga
SAMARINDA – Rupanya upaya menghidupkan kembali Stadion Utama Palaran, benar-benar serius. Rabu (10/1/2024) pagi, penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambangi Stadion Utama Palaran.
Dia bersama Kepala Dinas PUPR Pera Aji Muhammad Fitra Firnanda dan Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras.
Akmal mengatakan, kunjungannya ini tindaklanjut pertemuan dengan manajemen Borneo FC yang akan menjadikan stadion utama ini sebagai home base Borneo FC.
Melansir dari keterangan tertulis Pemprov Kaltim, Akmal Malik mengaku ada kendala dalam merevitalisasi Stadion Palaran, karena aset tanahnya milik Kota Samarinda, tetapi infrastrukturnya punya Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Ini harus kita bicarakan dengan Kota Samarinda. Kita tidak usah berdebat statusnya. Terpenting, bagaimana kita memfungsikan venue olahraga ini. Sehingga kita bisa memacu prestasi olahraga Kalimantan Timur,” tegasnya.
Keberadaan Stadion Utama Palaran ini, menurut Akmal Malik bisa menjadi lokasi multi event, selain olahraga juga event lainnya yang bisa mendatangkan pendapatan bagi Kaltim.
“Tapi utamanya, kita akan pikirkan dulu status dan bagaimana pengelolaannya kedepan. Saya berharap dukungan semua pihak. Mudah-mudahan stadion ini bisa kita fungsikan lebih optimal, setelah kita bereskan persoalan administrasinya,” jelasnya.
Untuk pengerjaan revitalisasinya, akan berlangsung pada pertengahan Maret mendatang. Karena masih menunggu appraisalnya. Sebab menurut Akmal tidak semua bakal kena revitalisasi. Karena asetnya harus clear. Jadi, minimal bisa berfungsi untuk kegiatan olahraga.
Termasuk home base Borneo FC, ataupun kegiatan lain yang mendatangkan kebaikan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Kita bangga dengan stadion ini. Untuk itu dibenahi segera. Jangan sampai punya aset bagus, tapi tidak bermanfaat,” tegasnya. (Bon/redaksi)
Baca Juga: Ini yang Bakal Disiapkan, Agar Stadion Palaran Bisa Jadi Kandang Borneo FC