Mediaetam.com, Bontang- Ketua DPRD Bontang mengusulkan agar sarana prasarana pendidikan segera disiapkan sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) diselenggarakan.
Dia menyebut, pemerintah harus menjadikan salah satu prioritas.
“Jangan sampai PTM dilaksanakan baru sibuk menyiapkan kebutuhan. Misalnya tempat cuci tangan dan sebagainya,” katanya, Selasa (30/03/2021).
BacaJuga
Pemulihan pelayanan dasar pendidikan harus menjadi prioritas. Mengingat perubahan proses pelaksanaan belajar-mengajar selama pandemi secara daring belum optimal dan efektif, artinya PTM perlu dilaksanakan.
Perlunya merevitalisasi sistem penyelenggaraan pendidikan dan sarana prasarana pendukung. Agar pelayanan pendidikan dapat kembali berjalan normal dan lebih siap dalam mengantisipasi perubahan-perubahan kebijakan.
“Utamanya terkait dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informatika,” sebut politikus Golkar itu. Penyelenggaraan pendidikan harus semakin dinamis, sehingga kemajuan teknologi informasi dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas pendidikan di Bontang.
Sejalan dengan hal itu, pelayanan kesehatan juga perlu membangun sistem layanan yang tangguh agar ke depannya lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya wabah penyakit penukaran atau pandemi.
“Kita harus mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19 yang hingga kini saat ini dampaknya masih dirasakan. Semoga tahun 2022 sudah kembali normal seperti sedia kala,” ujarnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang mulai memantapkan persiapan pelaksanaan PTM yang digelar Juli mendatang. Salah satunya adalah memastikan para guru telah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Usai mengikuti Musrenbang RKPD 2022, ditambahkan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, dinas terkait harus mempersiapkan kebutuhan PTM yang sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
“Itu penting. Dan harus disiapkan segera,” ucapnya. (Adv/Priya)