Mediaetam.com, Samarinda – Pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari yang lalu yang berdampak ke kota/kabupaten di Kaltim seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Kukar membuat sejumlah masyarakat dirugikan.
Pemadaman secara tiba-tiba tersebut membuat masyarakat yang mengandalkan listrik dalam berusaha dan juga mahasiswa yang sedang melakukan kuliah online menjadi tidak bisa menjalankan aktifitasnya.
Tidak berselang lama, akhirnya pihak PLN Wilayah Kaltimtara memberikan konfirmasi bahwa telah terjadi penurunan daya pada sistem Mahakam pada saat itu dan menyebabkan aliran listrik tidak bisa maksimal ke beberapa daerah.
BacaJuga
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat ditanya terkait masalah tersebut mengatakan, pada saat terjadinya pemadaman pihaknya telah meminta PLN untuk mempercepat penanganan blackout total.
“Cukup disayangkan, akan tetapi ini sifatnya insidental (tiba – tiba) makanya PLN juga tidak bisa disalahkan, dan syukur Alhamdulillah mereka bisa melakukan perbaikan,” ucap Seno Aji, belum lama ini.
Mengacu pada kejadian tersebut, Seno Aji pun memberikan masukan kepada PLN agar jaringan listrik kepada beberapa daerah tidak menjadi 1 jalur saja. Dirinya juga meminta agar PLTU Tanjung Batu bisa lebih maksimal menyediakan pasokan listrik di Kaltim.
“Jadi jika misal Balikpapan terjadi itu tidak menjalar hingga daerah Kukar dan Samarinda lagi,” ucap Seno.
Belum lagi ditambahkan Seno Aji, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim pastinya akan begitu banyak membutuhkan pasokan listrik. Walaupun saat ini untuk Kaltim sendiri mengalami surplus daya listrik.
“Dikaji dulu surplus berapa, dan apakah bisa memasok kebutuhan IKN nantinya, jika tidak bisa ya di lanjutkan saja pembangunan PLTU yang sudah ada,” tutup Seno Aji. (Adv/Idham)