Mediaetam.com, Tenggarong – Banyaknya lubang eks tambang, membuat pemerintah harus putar otak. Kutai Kartanegara pun mencoba opsi menggunakan lubang eks tambang, untuk keperluan sistem irigasi pertanian. Hal ini dicoba untuk keperluan dan kebutuhan pengairan di daerah yang kesulitan air. Tetapi bukan berarti pengusaha bisa seenaknya sekadar tinggalkan lubang.
Di beberapa kecamatan sudah mulai menerapkan sistem ini. Penggunaannya pun untuk pertanian dan perkebunan.
Apresiasi pun mengalir dari Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi. Tapi dengan catatan, pemilik lubang eks tambang tidak boleh lipat tangan. Tetapi, harus ikut turun tangan bertanggung jawab. Baik membangun infrastruktur sistem irigasi salah satunya.
BacaJuga
“Harus ikut mensupport juga, dari alur hulunya dibantu, seperti untuk pembuatan irigasi misalnya,” jelas Supriyadi.
Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. Sekalian mendukung terkait kepentingan ekonomi kerakyatan di Kukar.
“Yang jelas kalau saya sebagai anggota DPRD mendukung saja,” pungkas Supriyadi. (Tim redaksi)