Mediaetam.com, Samarinda – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada Rektor Unmul Masjaya.
Dalam surat terbuka tersebut disampaikan bagaimana kondisi pandemi saat ini sangat berpengaruh terhadap proses perkuliahan yang saat ini dilakukan secara daring.
BacaJuga
“Kami tetap harus membayar uang kuliah tunggal sama seperti sebelum adanya pandemi ini, padahal saat ini mereka tidak fasilitas kampus sebagaimana yang meraka harapkan saat melakukan membayarkan UKT,” kata Presiden BEM Fisipol Unmul Iksan Nopardi.
Di tengah kondisi pandemi seperti ini banyak mahasiswa yang terus berusaha untuk tetap bertahan demi meneruskan harapan dan amanah dari orang tua serta berusaha untuk mencapai cita-cita.
“Masih banyak mahasiswa mengeluh tidak dapat mengimbangi perkuliahan secara daring, karena terhalang fasilitas yang kurang memadai untuk melakukan perkuliahan,” kata Iksan.
Lanjut Wakil Presiden Bem Fisipol Unmul Muhammad Hasbi Mo’a, Masa pandemi seperti saat ini kondisi perekonomian berjalan tidak stabil, mereka harus memikirkan bagaimana membeli kuota setiap bulannya demi hadir dalam perkuliahan daring agar tidak ketinggalan pelajaran.
“Ide dasar dari adanya UKT adalah untuk meringankan biaya pendidikan di PTN dengan meniadakan sumbangan yang harus dibayarkan oleh mahasiswa selain SPP,” kata Hasbi.
Menurut peraturan Dirjen Dikti No.305/E/T/2012 tentang Pelarangan menaikkan uang kuliah, demi menghasilkan perhitungan yang tepat dan akurat setiap PTN diwajibkan menghitung biaya satuan (Unit Cost) penyelenggaraan pendidikan yang akan dibebankan kepada mahasiswa setiap semesternya yang harus dilakukan secara transparan, akuntabel dan mewakili pembiayaan ada di PTN.Mengingat Amanah dalam UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Terkait Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri, Biaya Kuliah Tunggal, Dan Uang Kuliah Tunggal
menjelaskan bahwa adanya pembagian jenis kegiatan yang menjadi Kategori Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung.
“Kami juga menginginkan adanya bentuk transparansi dari Rektorat Unmul untuk menjawab pertanyaan kami mengenai pendistrbusian Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan anggaran Universitas Mulawarman,” kata Hasbi.
Dalam surat terbuka ini juga di sampaikan empat tuntutan dari Bem Fisip Unmul kepada Rektor Unmul
1.) Menolak SK Rektor No. 02/KU/2021
2.) Menggratiskan UKT Semester Genap
3.) Transpransi Anggaran Universitas Mulawarman
4.) Menolak adanya penerapan SPI di Universitas Mulawarman.(Idham)