Tahap Akhir Seleksi Direksi Perusda Kaltim, Makmur HAPK: Semua Harus Profesional

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.(Mediaetam.com/Idham)

 

Mediaetam.com, Samarinda – Tahapan seleksi calon direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kalimantan Timur telah memasuki babak akhir, setelah melalui tahapan yang panjang.

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menanggapi seleksi perusda Kaltim.(Mediaetam.com/Idham)

Kini para calon direksi tinggal menunggu keputusan akhir dari pimpinan tertinggi di Kaltim, yakni gubernur dan wakil gubernur yang akan memutuskan siapakah yang layak berdasarkan hasil nilai dari proses seleksi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan, dalam proses seleksi menurut aturan yang ada pihaknya tidak terlibat secara langsung. Akan tetapi, jika pihaknya diminta untuk memberikan masukan maka mereka akan siap.

“Paling tidak, orang yang di perusda ini betul-betul sesuai profesinya, bukan kita menunjuk untuk menjaga begitu saja,” ucap Makmur HAPK.

Makmur juga meminta agar direksi perusda yang sebelumnya pernah menjabat, akan tetapi kinerjanya buruk agar tidak terpilih lagi.

“Harapan kita begitu evaluasinya, jadi yang terpilih bisa memberikan dan menyumbang manfaat bagi masyarakat kaltim,” jelas Makmur HAPK.

Untuk penunjukan direksi perusda nantinya akan dilakukan oleh Gubenur dan Wakil Gubernur berdasarkan penilaian dari semua hasil tahapan seleksi yang telah dilakukan.

“Uji kompetensi kelayakan, syarat dalam bidang tertentu mereka harus mempunyai nilai yang bagus, dan visi misinya jelas terutama track recordnya,” ucap Makmur HAPK.

Makmur juga mengingatkan dalam penentuan direksi nantinya semua pihak harus profesional, tidak boleh ada faktor kedekatan emosional apalagi sampai ada kepentingan politik.

“Kalau ada calon direksi dari partai politik apalagi titipan pimpinan partai itu tidak boleh, pasti orientasi nya akan lain,” jelas Makmur HAPK.

Makmur Juga menceritakan pengalamannya menjadi Bupati Berau, ketika ada perusahaan daerah yang setiap tahunnya menerima bantuan dana hibah akan tetapi tidak menghasilkan dirinya mengaku langsung menutup perusahaan tersebut.

“Harapan kami yang kedua, perusda ini ada azaz manfaatnya bagi pembangunan masyarakat kaltim, jangan sampai malah membebani APBD provinsi, tutup Makmur HAPK. (Idham)

 

Bagikan:

Pos terkait