Mediaetam.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) komitmen akan segera membayar gaji relawan kesehatan penanganan Covid-19 di Kukar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Martina Yulianti dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (3/4/2021) sore.
Dia menjelaskan relawan tenaga kesehatan di Kukar jumlahnya cukup besar. Hampir 90 persen yang ada di rumah sakit darurat adalah relawan.
BacaJuga
Kemudian ada di ruang isolasi, rumah sakit screening, laboratorium, radiologi, beberapa penunjang bahkan farmasi merupakan relawan.
“Relawan ini adalah tenaga vital yang memang sangat kita butuhkan. Direkrut dalam rangka penanganan pandemi ini,” kata nya.
Alokasi anggaran untuk gaji relawan menurutnya tidak ada dikurangi sedikitpun, begitu juga dengan insentif.
Hanya saja memang, terkendala tidak bisa segera gajian, terutama mulai Januari.
Hal tersebut dinilai wajar karena menurutnya semua penggajian, umumnya pada awal tahun tidak bisa dilaksanakan karena masalah administrasi.
Apalagi pada tahun 2021 ini ada permasalahan administrasi yang sifatnya nasional, dengan penggunaan sistem baru ini, sedikit banyak terhambat secara tidak langsung.
“Tapi yang jelas kami dari organisasi perangkat daerah teknis, sudah menganggarkan, menghitung dan menyiapkan,” ucapnya.
Jadi dalam waktu dekat, pemerintah daerah berusaha sekuat tenaga dan sudah dirapatkan untuk percepatan ini.
“Dalam waktu dekat, kalau sudah selesai liburan ini, insyaallah dalam bulan April sudah bisa menerima pembayaran secara rapel,” tutupnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono senada dengan Martina Yulianti menjelaskan anggaran penanganan Covid-19 tahun 2021 sebesar Rp 40 miliar.
“Insyaallah, kita upayakan bisa ditambahkan sesuai dengan komitmen pak bupati dan DPRD,” ucapnya.
Termasuk untuk relawan tenaga kesehatan sudah dialokasikan anggarannya. Kemarin menurut Sunggono terkendala pada administrasi berkenaan dengan pemerintah pusat.
“Kita sudah sepakat secepatnya akan direalisasikan,” tutupnya. (Akbar)