Mediaetam.com, Tenggarong – Pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kutai Kartanegara, kembali mengaktifkan tim terpadu dalam upaya operasi penegakan disiplin penanganan Covid-19.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menjelaskan, beberapa minggu yang lalu pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap situasi kondisi yang ada, baik itu sarana dan prasarana, infrastruktur kesehatan.
Dari hal tersebut, baik lokal di Kukar, maupun secara nasional, PPKM memang perlu dilaksanakan namun perlu evaluasi dengan baik.
Pagi hari ini, pihaknya mengawali, tentunya dengan tim terpadu, nanti akan melakukan operasi penegakkan disiplin protokol kesehatan juga terutama melihat terkait pembatasan kegiatan.
Baik kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan keagamaan, maupun ekonomi. Baik di pasar tradisional, pasar malam, tempat angkringan, cafe, restoran, rumah makan dan tempat wisata.
“Surat edaran juga sudah kami tetapkan nanti akan dilakukan pengawasan di lapangan oleh tim terpadu,” ucap Edi saat diwawancarai awak media Rabu (3/1/2021) setelah pelaksanaan upacara tugas tim terpadu.
Pihaknya juga mohon keterlibatan masyarakat. Sebab, di tengah kondisi banyak masyarakat yang meremehkan Covid-19 pihaknya terus mengingatkan bahwa virus tersebut masih ada di tengah-tengah masyarakat.
“Data menunjukkan di Kukar covid-19 meningkat artinya jangan abai terhadap covid 19,” ucapnya.
Pihaknya berharap keterlibatan masyarakat terutama keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk memperhatikan protokol kesehatan terutama tempat area publlik.
“Nanti kita akan terapkan beberapa role model agar bisa dicontoh lainnya,” ucapnya.
Sebagai informasi bahwa tim terpadu juga membuka posko di depan pintu masuk sekitar area Pulau Kumala sebagai pusat kontrol penanganan Covid-19. (Akbar)