Tenggarong – Kukar kaya akan produk perikanan. Di kawasan hulu, aneka ikan sungai dihasilkan para nelayan dan para pembudidaya keramba. Sedangkan di hilir, aneka produk ikan laut atau hasil budidaya tambak.
Hasil menjual langsung sudah menjanjikan, namun, jika diolah lagi, nilai ikan akan lebih mahal. Juga makin menyejahterakan masyarakat serta menggenjot cuan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Maka dari itu, Pemkab Kukar pun mendorong kemunculan UMKM ini. Di Muara Muntai misalnya, ada sekelompok warga yang didominasi ibu-ibu memproduksi kerupuk belida yang terbuat dari ikan belida atau ikan gabus.
BacaJuga
Mereka pun menggunakan sarana dan prasarana produksi seperti peralatan menggoreng, pendingin bahan baku dan alat lainnya. Alat-alat produksi tersebut merupakan bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM Kukar.
“Saya berharap dari bantuan peralatan ini usaha produksi-nya meningkat. Sehingga pendapatan ekonomi keluarga pun terus meningkat. Pemkab Kukar hanya perlu data saja, jika sebelum ada bantuan dengan adanya bantuan berapa jumlah peningkatan produksi yang dihasilkan termasuk dari segi pendapatannya,” kata Edi Damansyah.
Dengan bantuan itu diharapkan, UMKM makin bergeliat dan meningkatkan kesejahteraan warganya. (Adv/Diskominfo Kukar)